Inilah saat yang di harapkan para konsumen, Yaitu menunggu harga sayuran turun. tapi diresahkan oleh para penjual.
Musim panen raya kali ini benar-benar membingunkan para petani.saat seorang petani memanien dengan hasil yang melimpah,juga di rasakan semua petani akibatanya.akhirnya stok yang melimpah membuat harga sayur justru anjlok.
Contoh Boyolali,Jawa Tengah minggu-minggu ini musim panen raya sudah dimulai.Dan membuat pasar tradisional pasar Boyolali kebanjiran stok sayur.
Seperti harga wortel misalnya, semula mencapai Rp5.000/kg kini hanya Rp3.000/kg. Begitu halnya dengan harga kubis yang semula Rp5.000/kg menjadi Rp2.500/kg. Sedangkan tomat mulanya Rp8.000/kg turun drastis hingga Rp4.000/kg.
“Pasokan sayur dari atas melimpah. Petani lereng Merapi sudah mulai menanam sayur sekitar awal tahun ini. Sehingga bulan-bulan ini barangnya banyak,” imbuhnya.
Untuk harga kentang semula Rp6.500 sekarang menjadi Rp5.300. Sedangkan brokoli dari Rp7.000 menjadi Rp4.000. Begitu halnya dengan wortel impor yang awalnya Rp7.850/kg sekarang menjadi Rp5.500/kg.
Musim panen raya kali ini benar-benar membingunkan para petani.saat seorang petani memanien dengan hasil yang melimpah,juga di rasakan semua petani akibatanya.akhirnya stok yang melimpah membuat harga sayur justru anjlok.
Contoh Boyolali,Jawa Tengah minggu-minggu ini musim panen raya sudah dimulai.Dan membuat pasar tradisional pasar Boyolali kebanjiran stok sayur.
Seperti harga wortel misalnya, semula mencapai Rp5.000/kg kini hanya Rp3.000/kg. Begitu halnya dengan harga kubis yang semula Rp5.000/kg menjadi Rp2.500/kg. Sedangkan tomat mulanya Rp8.000/kg turun drastis hingga Rp4.000/kg.
“Pasokan sayur dari atas melimpah. Petani lereng Merapi sudah mulai menanam sayur sekitar awal tahun ini. Sehingga bulan-bulan ini barangnya banyak,” imbuhnya.
Untuk harga kentang semula Rp6.500 sekarang menjadi Rp5.300. Sedangkan brokoli dari Rp7.000 menjadi Rp4.000. Begitu halnya dengan wortel impor yang awalnya Rp7.850/kg sekarang menjadi Rp5.500/kg.
0 comments:
Posting Komentar