Beras sebanyak kurang lebih 3000 ton oleh PT Bulog telah dikirim ke Bengkulu,3000 ton beras sebelumnya masih dalam proses.
Walaupun sekarang adalah musim panen, bukan berarti provinsi Lampung tidak bisa panen,pengiriman beras oleh PT Bulog ke Daerah Lampung ini hanya untuk mengantisipasi kelangkaan stok beras didaerah Lampung mengingat masa musim panen didaerah Lampung kini tidak serentak.
Salah satu petani Lampung mengaku,Kami sengaja mengatur untuk panen padi tidak serentak pada tahun ini,sebab kalau itu terjadi stok beras di pasar akan melimpah dan akibatnya harga beras disini otomatis akan anjlok,tentunya membuat kerugian para petani,tegas Herman.
Beras yang dikirim ke Lampung sekarang saat ini sudah disimpan di gudang.Stok beras di seluruh gudang di Bengkulu saat ini tercatat 11.075 ton ditambah 1.600 ton dalam proses bongkar, sehingga total cadangan beras saat ini mencapai kurang lebih 12.675 ton.
Kepala bagian pelayanan publik Divre Bulog Bengkulu Arsyad mengatakan, pasokan beras dari luar Bengkulu tetap dibutuhkan mengingat cadangan beras lokal tidak mencukupi.
Walaupun sekarang adalah musim panen, bukan berarti provinsi Lampung tidak bisa panen,pengiriman beras oleh PT Bulog ke Daerah Lampung ini hanya untuk mengantisipasi kelangkaan stok beras didaerah Lampung mengingat masa musim panen didaerah Lampung kini tidak serentak.
Salah satu petani Lampung mengaku,Kami sengaja mengatur untuk panen padi tidak serentak pada tahun ini,sebab kalau itu terjadi stok beras di pasar akan melimpah dan akibatnya harga beras disini otomatis akan anjlok,tentunya membuat kerugian para petani,tegas Herman.
Beras yang dikirim ke Lampung sekarang saat ini sudah disimpan di gudang.Stok beras di seluruh gudang di Bengkulu saat ini tercatat 11.075 ton ditambah 1.600 ton dalam proses bongkar, sehingga total cadangan beras saat ini mencapai kurang lebih 12.675 ton.
Kepala bagian pelayanan publik Divre Bulog Bengkulu Arsyad mengatakan, pasokan beras dari luar Bengkulu tetap dibutuhkan mengingat cadangan beras lokal tidak mencukupi.
0 comments:
Posting Komentar